Semuntai, 24/06/2024. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman menggelar Pengabdian Masyarakat berjudul Sosialisasi Pengolahan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Sebagai Upaya Greenovation Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan Masyarakat Desa Semuntai.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna Awa Bepekat Desa Semuntai dengan menghadirkan tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang beranggotakan Dosen dan Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, yakni Budiman, S.IP, M.Si, Muhammad Reza Fahlevy,S.Sos, M.Si, Wira Bharata, S.AB, M.AB dan Adinda Dyah Pitaloka.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Semuntai ( Muhammad Saleh, S,IP), Ketua BPD SemuntaI ( Bahruddin), Perwakilan PTPN IV dan juga para peserta sosialisasi yang terdiri dari perangkat dan staf desa, BUMDes Sama Taka Sukses, TP PKK, LPHD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta Ketua RT se-Desa Semuntai.
Kepala Desa Semuntai, Muhammad Saleh, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Desa Semuntai memiliki potensi bahan baku tandan kosong kelapa sawit yang melimpah, karena terdapat pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Desa Semuntai.
Pada sosialisasi ini dilakukan simulasi atau praktek langsung pengolahan tandan kosong kelapa sawit menjadi pupuk kompos. Mulai dari penanganan bahan baku, proses pengolahan hingga menjadi pupuk siap pakai.
Dalam penyampaiannya, Wira Bharata menjelaskan bahwa selama ini tandan kosong kelapa sawit hanya digunakan secara langsung untuk pupuk kelapa sawit tanpa dioleh terlebih dahulu, sementara tandan kosong kelapa sawit tersebut juga masih bisa digunakan untuk tanaman lain, seperti sayur-mayur, buah-buahan dan lain sebagainya.
“Selain itu, pupuk hasil olahan dari tandan kelapa sawit kosong ini bisa dijual untuk menjadi sumber penghasilan warga” tambah Wira.