Semuntai, 14/11/2025 - Pemerintah Desa Semuntai menyelenggarakan pelatihan Kelompok Usaha Micro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari upaya penguatan program Responsif Gender dan pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) di Desa Semuntai. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi dan sosial.
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Paser, serta menghadirkan pemateri Ema Ratnasari dari Rumah Cantik Bunda.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Semuntai, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Paser, Perwakilan Kecamatan Long Ikis, Pengurus PEKKA Bawe Regok dan PEKKA Bawe Tangguh serta peserta pelatihan dari Perempuan Kepala Keluarga se-Desa Semuntai.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Semuntai, Muhammad Saleh menekankan pentingnya program Responsif Gender, yang diartikan sebagai upaya untuk mencapai kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan.
"Responsif Gender ini tentang kesetaraan. Jadi, antara laki-laki dan perempuan kita setarakan, punya hak yang sama," ujar Saleh.
Kepala Desa Semuntai menyampaikan bahwa perhatian khusus diberikan kepada kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), karena ada peran ganda dan tanggung jawab besar yang diemban oleh para perempuan ini dalam mengurus rumah tangga, mendidik anak, sekaligus mencari nafkah.
Salah satu wujud nyata dari program ini adalah pelaksanaan pelatihan UMKM yang berfokus pada pembuatan abon dan amplang. Kegiatan ini merupakan langkah awal pemerintah desa untuk menyediakan bekal keterampilan praktis bagi masyarakat.
Pada kegiatan tersebut perwakilan dari Kecamatan Long Ikis, Ahmad menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak agar perekonomian, khususnya di Desa Semuntai dapat meningkat dengan baik.
"Semoga ilmu-ilmu yang diberikan kepada Bapak Ibu peserta dapat bermanfaat kepada Bapak Ibu. Semoga ilmu ini dapat diserap, kemudian diaplikasikan untuk menopang kegiatan UMKM ini, terutama untuk perekonomian keluarga," tegasnya.

Selain itu, dalam sambutan perwakilan DPPKBPPPA Kabupaten Paser, Umar menyampaikan harapannya agar produk-produk hasil pelatihan ini dapat menjadi maskot Desa Semuntai.
Ia bahkan memberikan contoh ide pemasaran dengan rencana pembuatan program makan bergizi gratis, di mana produk Abon Ikan dapat digunakan sebagai lauk, dan Amplang dapat menjadi camilannya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan perputaran ekonomi yang berkelanjutan di desa.